Ketua Persit KCK Cabang XVIII Kodim 0804/Magetan, Ikut Serta Lomba Napak Tilas Brawijaya Dalam Rangka HUT TNI ke 69

Magetan, Sabtu 18 Oktober 2014, Gunung Lawu ada di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur . Puncak tertinggi gunung Lawu (Puncak Argo Dumilah) berada pada ketingggian 3.265 m dpl. Ada dua buah Kawah tua di dekat puncak Gunung Lawu, Kawah Telaga Kuning and Kawah Telaga Lembung Selayur. Lomba napak tilas Brawijaya gunung lawu yang di ikuti puluhan tim, start dicemoro sewu melewati 5 pos hingga puncak argo dumila diketinggian 3,265 meter dari permukaan laut, berlangsung meriah dan bermakna dimana para tim yang harus berlomba dengan jarak tempuh 10km yang tercepat akan mendapat hadiah 3 unit sepeda gunung dan uang pembinaan puluhan juta rupiah dari Dandim 0804/Magetan.

Kegiatan ini dibuka dan diberangkatkan secara langsung oleh Danrem 081/DSJ Kolonel Czi M Reza Utama didampingi oleh Dandim 0804/Magetan Letkol Inf Soelistyo Bawono turut Hadir Dandim 0810 Nganjuk, Dandim 0805/Ngawi, Dandim 0808 Blitar, Dandim 0806 trenggalek, dengan dihadiri oleh Ny Lin Soelistyo Bawono pada putaran ke dua lomba napak tilas Brawijaya pada hari Sabtu tanggal 18 Oktober 2014, yang memimpin tim dari Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XVIII Kodim 0804/Magetan tampak hadir Kadisbudpora Drs Siran, Serta Kapolres Magetan AKBP RIKY HAZNUL, S.I.K.

IBU KETUA PERSIT CABANG XVIII KODIM 0804/MAGETAN SERAHKAN HEWAN KORBAN

Ny Lin Soelistyo Bawono Serahkan Hewan Korban pd panitia

KetuanPesit KCK Cabang XVIII Kodim 0804 Magetan Ny Lin Soleistyo Bawono Minggu 5/10,  menyerahkan hewan kurban 2 ekor Kambing  untuk di sembelih kepada Panitia Hewan Korban /Imam Masjid At-Taqwa Kodim 0804/Magetan pada hari raya Idul Adha (10 Dzulhijjah 1435 H). Minggu 5 Oktober 2014 bertempat di depan Masjid Al-Taqwa Kodim 0804/Magetan. Hewan kurban dari Ny Lin Soelistyo Bawono merupakan wujud kepedulian dan perhatian Ibu Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XVIII Kodim 0804 Magetan, kepada umat Islam yang sedang menyongsong perayaan Idul Adha 1435 H, tepatnya Minggu, 5 Oktober 2014. Diharapkan, perayaan Idul Adha dapat dimaknai sebagai manifestasi dari kerukunan, kedamaian, dan kekeluargaan. “Momentum ini hendaknya dapat dimaknai sebagai upaya kita untuk saling bersilaturahmi dan terus memantapkannya, serta menjaga kerukunan, kedamaian, dan kekeluargaan yang telah tercipta selama ini. Muaranya semakin memantapkan Magetan sebagai barometer kerukunan hidup antar umat beragama di Indonesia.(serda M tasir Hidayat)

Paniti melaksanakan penyembelkihan hewan korban

Paniti melaksanakan penyembelkihan hewan korban